Bagi Anda yang ingin berkunjung ke tempat wisatayang berbeda, unik, serta menghibur dan mendidik maka Anda dapat mencoba datang ke Saung Angklung Udjo. Saung Angklung Udjo adalah pusat pelestarian dan pertunjukan kebudayaan tradisional yang ada di Bandung. Bagi orang tua, Anda dapat mengenang masa lalu bermain angklung di tempat ini, sedangkan bagi anak Anda, mereka dapat belajar mengenal kebudayaan Indonesia yang sudah jarang ditemui di kota-kota besar ini.
Selain kunjungan wisata seni dan budaya, Saung Angklung Udjo juga sering kali mendapat kunjungan dari rombongan sekolah yang ingin mempelajari kebudayaan tradisional langsung di tempatnya. Saung Angklung Udjo juga menarik perhatian dunia internasional sehingga banyak wisatawan asing yang datang berkunjung untuk menikmati suara angklung yang indah dan menenangkan hati.
Pertunjukan di Saung Angklung Udjo
Pertunjukan seni ditampilkan setiap hari, dari jam 15.30 sampai dengan jam 17.30. Pertunjukan tersebut tidak hanya diisi dengan permainan Angklung saja, tetapi juga diisi dengan tarian tradisional dan wayang golek.
Pertunjukkan kesenian tidak terbatas hanya di lokasi Saung Angklung Udjo, melainkan juga dapat tampil dengan undangan di berbagai tempat. Selain itu Saung Angklung Udjo juga menjual berbagai alat musik bambu tradisional seperti angklung, calung, arumba, dan lain-lain).
Pertunjukan yang dapat Anda saksikan di Saung Angklung Udjo yaitu:
1. Demonstrasi wayang golek
Pementasan sandiwara boneka kayu khas Sunda yang mirip badan manusia lengkap dengan kostumnya. Setiap pementasan wayang golek selalu ada pesan moralnya.
2. Helaran
Helaran biasanya dimainkan untuk upacara tradisional khitanan dan upacara panen padi. Karena bertujuan untuk menghibur dan bersyukur pada Tuhan, musiknya bersifat semangat dan riang. Angklung yang dipakai untuk Helaran adalah angklung yang bernada pentatonis.
3. Tari Topeng
Tarian khas Cirebon yang ditarikan oleh perempuan. Pertama mereka akan menari tanpa menggunakan topeng. Ceritanya pembawa berita dari Majapahit sedang menyelidiki keadaan Kerajaan Blambangan. Kemudian mereka mulai menari memakai topeng dengan cerita si pembawa berita menyamar menjadi seorang pria yang gagah untuk melawan Prabu Menakjingga. Topeng berwarna merah melambangkan karakter yang tempramental.
4. Angklung Orkestra
Angklung tidak hanya dipakai untuk mengiringi lagu Sunda saja. Di angklung orkestra ini, akan dimainkan berbagai jenis lagu, mulai dari balonku, twinkle-twinkle little star, sampai dengan lagu-lagu dangdut dan lagu daerah Indonesia.
5. Bermain angklung bersama
Penonton juga diberi kesempatan untuk bermain angklung. Anak-anak bimbingan Saung Angklung Udjo akan meminjamkan angklung dengan berbagai nomor. Dengan bimbingan dan instruksi dari Saung Angklung Udjo, dalam waktu yang amat singkat, penonton dapat memainkan beberapa lagu dengan angklung tersebut.
6. Menari bersama
Di akhir acara, anak-anak yang bergabung dengan Saung Angklung Udjo akan mengajak penonton untuk menari dan bernyanyi bersama.
Credit : http://anekatempatwisata.com/wisata-bandung-saung-angklung-udjo/